Karangan bunga adalah kumpulan dari beberapa jenis bunga segar yang seringkali dijadikan sebagai hadiah pada acara-acara spesial, seperti ketika ulang tahun, kelulusan, pertunangan, bahkan pernikahan. Mendapatkan hadiah karangan bunga menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan dan sudah pasti berkesan, apalagi jika karangan bunga tersebut diberikan oleh orang yang terkasih.
Bukan hanya berfungsi untuk digunakan sebagai hadiah pemberian. Karangan bunga segar juga dapat dijadikan sebagai alat mempercantik ruangan atau sudut-sudut rumah Anda.
Namun sayangnya, karangan bunga ini tidak memiliki umur panjang dan tidak bertahan hidup dengan lama. Karangan bunga segar cenderung mudah layu karena dirangkai tanpa akar.
Walaupun demikian, Anda tidak perlu risau karena ada beberapa cara dan tips jitu yang dapat Anda lakukan untuk memperpanjang umur karangan bunga Anda agar bertahan lebih lama. Selain itu, mempertahankan kesegaran bunga potong agar mekar dengan cantik dalam waktu lama ternyata bisa dilakukan dengan bantuan beberapa bahan-bahan rumah tangga.
Berikut ini adalah Tips Merawat Karangan Bunga agar Tetap Segar dan Indah.
Daftar Isi
1. Potong batang bunga secara rutin
Cara merawat karangan bunga segar yang pertama adalah dengan memotong batangnya. Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan orang setelah menerima karangan bunga segar adalah lupa memotong batangnya.
Gunakanlah gunting kebun untuk memotong satu hingga dua inci batang bunga segar tersebut, dan potong secara miring. Memotong batang secara miring ini memiliki alasan agar asupan air yang lebih baik karena tidak diletakkan mendatar di dasar vas. Setelah pemotongan awal, pastikan untuk memotong lagi batang bawahnya setiap beberapa hari sekali.
2. Pangkas daunnya
Cara merawat bunga potong yang kedua adalah dengan memangkas daunnya. Buang daun-daun yang berada di bawah garis air. Hal ini tidak hanya akan membuat buket bunga potong Anda terlihat lebih rapi, tetapi juga untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Beberapa bunga, seperti mawar, memiliki kelopak pelindung yang merupakan dua atau tiga kelopak bunga terluar. Memangkas kelopak tersebut akan membuat bunga mekar sepenuhnya. Setelah pemangkasan awal, Anda harus memeriksa daun dan kelopak bunga yang mati atau rontok setiap hari untuk menghindari pembusukan bakteri. Jangan biarkan ada daun-daun yang mengapung di permukaan air.
3. Beri Air Secukupnya
Cara merawat bunga potong yang ketiga adalah dengan memberi air pada vas bunga secukupnya. Menjaga agar bunga potong tetap terhidrasi dengan baik adalah hal yang penting, tetapi memberinya air yang berlebihan juga bukanlah hal yang baik. Bunga potong tidak akan bertahan lama tanpa air, terutama setelah batangnya dipotong.
Setelah memilih vas yang bersih, isilah dengan air bersuhu ruangan dan tambahkan sebungkus makanan bunga. Pastikan bungkusan makanan bunga telah tercampur dengan baik dan air tidak terlalu encer atau pekat. Penting juga untuk membersihkan vas secara menyeluruh dan mengganti air dan makanan bunga setiap dua hingga tiga hari.
Rajin mengganti air di dalam vas bunga asli Anda dapat membantu mempertahankan kesegaran bunga dan menghindari bau yang berasal dari batang bunga tersebut. Sebaiknya mengisi sebanyak tiga perempatnya dengan air keran yang dingin sebelum memajang bunga Anda di vas.
Pada saat pergantian air, perhatikan kondisi batangnya. Jika ada yang membusuk, segera potong bagian yang membusuk itu. Bahkan pada batang yang tidak membusuk sekalipun, sebaiknya dipotong 1 sentimeter dengan potongan menyudut membentuk sudut 45°. Hal ini bertujuan untuk mempermudah penyerapan air oleh batang.
Kemudian jika ada salah satu bunga yang layu atau mati, segera buang atau pindahkan. Karena biasanya bunga layu secara berantai, memberikan efek bunga lain di sekitarnya untuk segera layu juga.
Menggunakan Soda
Cara merawat karangan bunga selanjutnya adalah dengan menggunakan soda. Minuman bersoda ternyata mampu membantu mempertahankan kesegaran bunga potong yang dimiliki. Caranya, tuangkan sekitar ¼ gelas minuman soda ke dalam air di vas berisi bunga potong.
Gula dalam soda akan membuat bunga mekar dan bertahan lebih lama. Jika Anda menaruh bunga potong di dalam vas bunga bening, Anda bisa menggunakan soda tanpa warna seperti Sprite atau 7-Up untuk air di dalam vas agar tidak berubah warna.
Menggunakan Cuka Sari Apel
Selain soda, ternyata cuka sari apel juga mampu menjaga kesegaran bunga potong. Terlebih, cuka sari apel adalah salah satu bahan rumah tangga yang pastinya akan selalu tersedia di dapur.
Cara menggunakannya adalah dengan mencampurkan 2 sendok makan cuka sari apel dan 2 sendok makan gula ke dalam air di vas bunga sebelum meletakkan bunga potong. Pastikan untuk mengganti air dengan campuran cuka dan gula setiap beberapa hari sekali untuk meningkatkan umur dan ketahanan bunga potong.
6. Hindari Sinar Matahari Langsung
Cara merawat bunga potong yang ke empat adalah dengan menghindarinya dari paparan sinar matahari langsung. Bunga potong akan bertahan lebih lama di ruangan dengan suhu dingin. Hindari untuk menaruhnya di bawah sinar matahari langsung atau di dekat peralatan yang menghasilkan panas.
Anda juga sebaiknya menghindari area seperti jendela yang terbuka, ventilasi pemanas atau pendingin, dan kipas langit-langit karena dapat menyebabkan bunga cepat dehidrasi. Anda juga tidak boleh memajang buket bunga potong di dekat buah-buahan. Hal ini karena, buah yang matang melepaskan sejumlah kecil gas etilen yang dapat mengurangi umur dan kesegaran bunga potong tersebut.
Usahakan untuk tidak menempatkan vas bunga asli Anda ke tempat yang terkena cahaya matahari langsung. Hal tersebut dapat mempercepat proses pembusukan dan membuat bunga mudah layu, karena batang yang baru dipotong ternyata juga sangat peka terhadap cahaya. Jadi sebaiknya Anda meletakkan bunga pada suhu ruangan normal.
Dengan memperhatikan dan mengikuti beberapa ulasan di atas, semoga bunga potong di rumah Anda bisa bertahan lama.
Baca juga: Inilah Cara Gampang Memilih Karangan Bunga Ucapan Selamat
